Asal-Usul New York Cheesecake: Sejarah Dan Resep!

by Jhon Lennon 50 views

Siapa sih yang bisa nolak kelezatan New York cheesecake? Kue yang creamy, padat, dan bikin nagih ini emang udah jadi favorit banyak orang di seluruh dunia. Tapi, pernah gak sih kalian bertanya-tanya, sebenarnya New York cheesecake itu berasal dari mana? Nah, di artikel ini, kita bakal ngupas tuntas sejarah dan asal-usul si kue ikonik ini, plus resepnya yang bisa kalian coba di rumah. So, stay tuned, guys!

Sejarah Singkat Cheesecake

Sebelum kita membahas lebih jauh tentang New York cheesecake, ada baiknya kita mengenal dulu sejarah singkat cheesecake secara umum. Ternyata, cheesecake itu udah ada sejak zaman Yunani Kuno lho! Catatan paling awal tentang cheesecake berasal dari abad ke-5 SM, di pulau Samos. Kue ini dibuat dari keju yang dihaluskan, dicampur dengan madu dan tepung, lalu dipanggang. Cheesecake pada masa itu disajikan untuk para atlet Olimpiade sebagai sumber energi. Bisa dibilang, cheesecake adalah "energy bar" zaman dulu!

Kemudian, resep cheesecake menyebar ke seluruh Eropa seiring dengan penaklukan Romawi. Orang Romawi menyebut cheesecake sebagai placenta dan membuatnya dengan bahan-bahan seperti keju, madu, dan gandum. Placenta ini sering disajikan sebagai hidangan ritual keagamaan. Dari Eropa, cheesecake terus berkembang dan beradaptasi dengan berbagai budaya dan bahan-bahan lokal. Setiap daerah memiliki variasi cheesecake yang unik, dengan rasa dan tekstur yang berbeda-beda.

Pada abad pertengahan, cheesecake menjadi populer di Inggris. Resep cheesecake Inggris pada masa itu menggunakan bahan-bahan seperti cottage cheese, krim, dan rempah-rempah. Cheesecake sering disajikan sebagai hidangan penutup mewah di pesta-pesta bangsawan. Di Amerika, cheesecake pertama kali muncul pada abad ke-18, dibawa oleh para imigran Eropa. Resep cheesecake Amerika pada awalnya masih mengikuti resep tradisional Eropa, namun kemudian mengalami modifikasi dan penyesuaian dengan bahan-bahan lokal.

Lahirnya New York Cheesecake

Oke, sekarang kita masuk ke inti pembahasan, yaitu asal-usul New York cheesecake. Jadi gini, guys, New York cheesecake itu lahir di akhir abad ke-19, tepatnya di New York City. Seorang pembuat keju bernama William Lawrence secara tidak sengaja menemukan cara membuat cream cheese yang lembut dan creamy saat mencoba membuat keju Neufchâtel. Penemuan cream cheese inilah yang menjadi kunci utama dari New York cheesecake.

William Lawrence kemudian mendirikan perusahaan keju sendiri dan mulai memproduksi cream cheese secara massal. Cream cheese buatannya ini dengan cepat menjadi populer di kalangan masyarakat New York. Para pembuat kue di New York kemudian mulai menggunakan cream cheese ini sebagai bahan utama untuk membuat cheesecake. Mereka menciptakan resep cheesecake yang lebih kaya, padat, dan creamy dibandingkan dengan resep cheesecake sebelumnya. Dan voila! Lahirlah New York cheesecake yang kita kenal sekarang.

New York cheesecake dengan cepat menjadi ikon kuliner New York City. Kue ini disajikan di berbagai restoran dan toko kue di seluruh kota. Popularitas New York cheesecake terus meningkat seiring dengan perkembangan industri pariwisata di New York. Para wisatawan yang datang ke New York selalu menyempatkan diri untuk mencicipi kelezatan New York cheesecake. Dari New York, popularitas New York cheesecake menyebar ke seluruh Amerika Serikat dan kemudian ke seluruh dunia.

Ciri Khas New York Cheesecake

Apa sih yang bikin New York cheesecake beda dari jenis cheesecake lainnya? Nah, ini dia beberapa ciri khas yang membedakan New York cheesecake:

  • Tekstur: New York cheesecake memiliki tekstur yang sangat padat, creamy, dan lembut di mulut. Tekstur ini didapatkan dari penggunaan cream cheese yang berkualitas tinggi dan proses pemanggangan yang tepat.
  • Rasa: New York cheesecake memiliki rasa yang kaya dan sedikit asam dari cream cheese. Rasa asam ini memberikan keseimbangan yang sempurna dengan rasa manis dari gula.
  • Bahan Utama: Bahan utama New York cheesecake adalah cream cheese, gula, telur, dan sedikit krim atau sour cream. Beberapa resep juga menambahkan sedikit ekstrak vanilla untuk memberikan aroma yang lebih harum.
  • Crust: Crust atau dasar kue New York cheesecake biasanya terbuat dari graham crackers yang dihancurkan dan dicampur dengan mentega. Crust ini memberikan tekstur yang renyah dan rasa yang gurih.
  • Topping: New York cheesecake biasanya disajikan tanpa topping atau hanya dengan sedikit buah segar. Hal ini bertujuan agar rasa asli dari cheesecake tetap dominan.

Resep New York Cheesecake Sederhana

Buat kalian yang pengen nyobain bikin New York cheesecake sendiri di rumah, nih aku kasih resep sederhana yang bisa kalian ikuti:

Bahan-bahan:

  • 600 gram cream cheese, suhu ruang
  • 150 gram gula pasir
  • 2 butir telur
  • 2 kuning telur
  • 120 ml heavy cream
  • 1 sendok teh ekstrak vanilla
  • 150 gram graham crackers, haluskan
  • 50 gram mentega, lelehkan

Cara Membuat:

  1. Crust: Campurkan graham crackers yang sudah dihaluskan dengan mentega leleh. Aduk rata dan tekan ke dasar loyang springform ukuran 20 cm.
  2. Filling: Kocok cream cheese dan gula pasir hingga lembut dan tidak bergerindil. Masukkan telur dan kuning telur satu per satu, kocok hingga tercampur rata. Tambahkan heavy cream dan ekstrak vanilla, aduk rata.
  3. Tuang adonan filling ke atas crust. Panggang dalam oven yang sudah dipanaskan pada suhu 160 derajat Celcius selama 60-75 menit atau hingga matang.
  4. Setelah matang, dinginkan cheesecake di dalam oven dengan pintu sedikit terbuka selama 1 jam. Kemudian, masukkan ke dalam kulkas selama minimal 4 jam atau semalaman.
  5. Sajikan New York cheesecake dingin dengan atau tanpa topping.

Tips Membuat New York Cheesecake yang Sempurna

Biar New York cheesecake buatan kalian hasilnya sempurna, perhatikan beberapa tips berikut ini ya:

  • Gunakan cream cheese suhu ruang: Cream cheese yang dingin akan sulit tercampur rata dan bisa menyebabkan adonan menjadi bergerindil.
  • Jangan terlalu banyak mengocok adonan: Mengocok adonan terlalu lama bisa menyebabkan cheesecake menjadi retak saat dipanggang.
  • Panggang dengan suhu rendah: Memanggang cheesecake dengan suhu rendah akan menghasilkan tekstur yang lebih lembut dan creamy.
  • Dinginkan secara bertahap: Mendinginkan cheesecake secara bertahap akan mencegah cheesecake menjadi retak.
  • Gunakan loyang springform: Loyang springform memudahkan kalian untuk mengeluarkan cheesecake dari loyang tanpa merusak tampilannya.

Variasi New York Cheesecake

New York cheesecake itu fleksibel banget, guys! Kalian bisa berkreasi dengan berbagai variasi rasa dan topping sesuai selera kalian. Beberapa variasi New York cheesecake yang populer antara lain:

  • Strawberry Cheesecake: Tambahkan topping strawberry segar atau selai strawberry di atas cheesecake.
  • Chocolate Cheesecake: Campurkan cokelat leleh ke dalam adonan filling atau tambahkan topping cokelat.
  • Oreo Cheesecake: Hancurkan biskuit Oreo dan campurkan ke dalam adonan filling atau jadikan topping.
  • Salted Caramel Cheesecake: Siram salted caramel sauce di atas cheesecake.
  • Lemon Cheesecake: Tambahkan air lemon dan parutan kulit lemon ke dalam adonan filling.

Kesimpulan

Nah, sekarang kalian udah tahu kan New York cheesecake berasal dari mana dan gimana sejarahnya? Kue yang satu ini emang punya daya tarik tersendiri ya. Teksturnya yang creamy, rasanya yang kaya, dan fleksibilitasnya untuk dikreasikan bikin New York cheesecake selalu jadi pilihan favorit banyak orang. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, cobain bikin sendiri di rumah dan rasakan kelezatannya!

Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah pengetahuan kalian tentang dunia cheesecake, ya! Jangan lupa untuk share artikel ini ke teman-teman kalian yang juga pecinta cheesecake. Selamat mencoba dan happy baking, guys!